WN Rusia Meninggal dalam Kamar Mandi Vila di Bali, Polisi: Kami Masih Menyelidiki Penyebabnya

jpnn.com - DENPASAR - Seorang warga negara Rusia bernama Oleg Agavonstef (36) ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen, Jalan Intan Permai Nomor 3, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Rabu (19/10) sekitar pukul 11.45 WITA.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Stefanus Setianto menjelaskan kematian Agafonstev itu pertama kali diketahui I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra (29), anak pemilik villa dan I Putu Pande Pratama (25), staf di vila tersebut.
Menurut keterangan Ngurah, kata dia, awal kejadian pada Rabu (19/10) sekitar pukul 11.10 WITA.
Saat itu, Ngurah menghubungi korban melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi bahwa Agavonstef yang masuk pada Senin (17/10) harus keluar pada Rabu (19/10) pukul 12.00 WITA.
Namun, setelah menyampaikan pesan tersebut, Ngurah tidak mendapat balasan dari korban.
Setelah itu, Ngurah juga dihubungi salah satu teman korban, Vladimir Stanishevskii, melalui media WhatsApp sekitar pukul 11.27 WITA untuk menanyakan keberadaan Agavonstef, karena juga tidak bisa menghubungi korban.
Merasa ada yang tidak beres, Ngurah mengajak Pratama melihat kondisi korban di kamarnya.
Pada pukul 11.40 WITA, keduanya menuju ke kamar korban.
WN Rusia meninggal dunia di dalam kamar mandi vila di Bali. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian WN Rusia itu.
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Pengepul Judi Togel di Musi Rawas Diciduk Polisi, Bandar Masuk DPO
- Gegara 'Nyanyian' Tino, 5 Rekan Rampoknya Ikut Ditangkap Polisi
- TNI Disebut Langgar UU dalam Penertiban Tambang Emas dan Penggerebekan Oli Palsu