WN Singapura Buruan Interpol dan DPO Kejari Jakut Ditangkap Kejati Kepri
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Seorang warga negara Singapura bernama Wenhai Guan yang menjadi buruan Interpol dan masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Jakarta Utara ditangkap Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kejati Kepri).
Asisten Intelijen Kejati Kepri Lambok Sidabutar menjelaskan Wenhai Guan ditangkap di Pelabuhan Batam Center, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (9/1) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Wenhai Guan terdata sebagai red notice dari Interpol dan terdata sebagai DPO Kejaksaan Negeri Jakarta Utara," kata Lambok dalam keterangan persnya di Tanjungpinang, Selasa (10/1).
Informasi keberadaan Wenhai itu diperoleh Tim Intelijen Kejati Kepri bersama Tim Intelijen Kejari Batam dari Kantor Imigrasi Batam bahwa ada salah seorang WN Singapura atas nama Wenhai Guan masuk ke Batam melalui Pelabuhan Batam Center.
Wenhai Guan berangkat dari Pelabuhan Harbour Front Singapura pada pukul 10.30 waktu Singapura dan tiba di Pelabuhan Batam Center sekitar pukul 11.00 WIB.
"Berbekal informasi itu, tim langsung menuju Pelabuhan Batam Center untuk menangkap DPO itu, kemudian membawanya ke Kejaksaan Negeri Batam untuk diamankan sementara sebelum dibawa ke Jakarta," ungkap Lambok.
Dia menyampaikan, Wenhai Guan ditahan dalam perkara penganiayaan (Pasal 351 KUHP) pada 2020 oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Perkara tersebut telah mendapat kepastian hukum melalui putusan pengadilan nomor 1573/Pid.B/2020/PN.Jkt.Utr tanggal 02 Maret 2021.
Wenhai Guan kemudian melakukan upaya hukum banding dengan putusan Nomor 84/PID/2021/PT.DKI tanggal 23 April 2021 dengan amar menguatkan putusan pengadilan negeri yang memvonis pidana penjara selama enam bulan.
WN Singapura yang menjadi buruan Interpol dan masuk DPO Jakut ditangkap Kejati Kepri.
- Terima Surat DPO Harun Masiku dari KPK, Polisi di Kaltim Bergerak
- Polisi Gerebek Kampung Teleng Inhu, 3 Orang Diamankan, Salah Satunya DPO
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga
- 3 Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet di Cianjur Diringkus Polisi, 1 Lagi Masuk DPO
- Pengusaha Tetian Wahyudi DPO Kasus Korupsi Timah Rp 300 T
- Polda Banten Belum Tangkap DPO Kasus Pemalsuan Surat, Kompolnas Merespons, Simak