WN Singapura Lecehkan 3 Anak Batam di Sangar Seni Miliknya
jpnn.com, BATAM - Seorang warga negara Singapura berinisial Ma, ditahan polisi, sejak Minggu (10/10) lalu.
Pelaku ditangkap lantaran terlibat kasus pencabulan terhadap anak-anak.
Dari hasil pemeriksaan, sejauh ini diketahui telah ada tiga anak laki-laki yang menjadi korbannya.
Seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos group), modus Ma dalam melakukan pencabulan itu berawal dari dirinya mendirikan sanggar seni di kawasan punggur.
Diduga, ketiga korban pencabulan itu merupakan anak-anak yang belajar di sanggar seni milik Ma.
Kapolsek Nongsa Kompol Albert Sihite membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan seorang pelaku pencabulan yang merupakan warga negara Singapura. Albert mengatakan, pelaku diamankan pihaknya pada Minggu (8/10) kemarin.
"Iya benar, ada warga negara Singapura yang kita amankan. Ada tiga orang anak laki-laki yang menjadi korban. Saat ini dia masih dalam proses pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Nongsa," ujar Albert saat dikonfirmasi Batam Pos, Selasa (10/10) siang.
Albert mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari adanya laporan orang tua salah satu korban ke Polsek Nongsa. Usai mendapat laporan itu, jajaran Polsek Nongsa membawa korban untuk dilakukan visum.
Seorang warga negara Singapura berinisial Ma, ditangkap polisi, sejak Minggu (10/10) lalu.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin