WN Tiongkok Masuk Halim Tanpa Izin Kok Dilepaskan....
![WN Tiongkok Masuk Halim Tanpa Izin Kok Dilepaskan....](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160502_210645/210645_580243_Khatibul_Umam_Wiranu.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD), Khatibul Umam Wiranu menyesalkan langkah aparat hukum di tanah air yang melepas lima warga negara (WN) Tiongkok yang sempat ditangkap perugas pengamanan Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, pekan lalu. Menurutnya, seharusnya para WN Tiongkok yang mengaku sebagai pekerja konstruksi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung itu diadili.
"Saya sangat menyesalkan dan mempersoalkan tindakan pelepasan dan pembebasan tersebut tanpa proses hukum. Sebab tindakan mereka adalah bagian dari tindakan Infiltrasi serta intimidasi ke daerah militer," kata Khatibul, dalam rilisnya Senin (2/5).
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di PD itu menambahkan, pemerintah harus menjadikan setiap wilayah NKRI sebagai satuan yang strategis dan harus dipertahankan. Dengan demikian, katanya, keutuhan setiap jengkal tanah NKRI pun terjaga.
Khatibul pun mencurigai lima WN Tiongkok itu merupakan penyusup. "Seharusnya selidiki sampai ke akar-akarnya semua penyusup negara yang masuk dan tahan semua kaki tangan mereka sebagai pengkhianat-pengkhianat," katanya.
Khatibul bahkan menganggap penangkapan terhadap kelima WN Tiongkok itu belum cukup. "Sita semua perlengkapan milik penyusup, lakukan penyidikan dengan transparan," ujar ketua Strategy Institute itu.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan