WN Tiongkok Penjahat Siber Beroperasi di Bekas Rumah Ibadah
Rabu, 02 Mei 2018 – 22:33 WIB
Ketua Pecalang Banjar Semate I Putu Sutresna (57) mengaku kerap memeriksa KTP pendatang yang berada di wilayah tersebut, termasuk di rumah yang digerebek. Selama ini, pemeriksaan berjalan sesuai dengan aturan dan mengambil foto kopi KTP penghuninya.
“Dari dulu sejak dibangun, lokasi ini aman. Sehingga kami pun akhir-akhir ini jarang memantau ke dalam. Ke depan, kami akan melakukan pemantauan lagi,” kilahnya.(rb/dre/mus/mus/JPR)
Puluhan WN Tiongkok menggunakan rumah di Mengwi, Badung, Bali untuk melakukan kejahatan siber. Rumah milik Hendrik Pardede itu pernah menjadi tempat ibadah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Praperadilan Ditolak, Polisi Pastikan Pengungkapan Prostitusi Flame Spa Sesuai SOP
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- Polda Bali Tetapkan Sarnanitha Tersangka Kasus Prostitusi di Tempat Spa
- Polisi Usut Kasus Jual Beli Bayi yang Libatkan Ketua Yayasan Anak di Bali