WNA asal Tiongkok Semakin Merajalela
jpnn.com - JAKARTA - Pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) dinilai sangat lemah sehingga memberi ruang bagi mereka menyalahgunakan visanya.
Seperti misalnya WNA asal Tiongkok yang semakin leluasa, merajalela di seluruh pelosok tanah air. Tak terkecuali di Sultra dengan angka yang sangat tinggi.
Hal tersebut mendapat perhatian serius DPR RI, yang meminta agar pemerintah daerah segera melakukan pengawasan yang ketat terhadap kehadiran WNA itu di Bumi Anoa.
Anggota Komisi V DPR RI, Umar Arsal mengungkapkan, kehadiran WNA asal Tiongkok di Indonesia telah membuat masyarakat dan bangsa ini resah.
"Dikhawatirkan visa wisata yang dikantongi, WNA tapi tiba di Sultra, mereka malah bekerja. Ini fakta di lapangan," ungkap Umar Arsal saat ditemui di Sekretariat DPR RI, kemarin (29/11).
Politikus Partai Demokrat itu meminta agar pemerintah serius menangani WNA yang masuk di Indonesia.
Berulangkali ia menyampaikan kepada Menkopolhukam Wiranto terkait ulah WNA yang mulai meresahkan.
"Saya selalu mengungkapkan, WNA sudah mulai merajalela di Indonesia khususnya Sultra dan beberapa provinsi lain. Mereka (WNA, red) banyak yang menjadi pekerja di perusahaan pertambangan atau semacamnya. Yang paling parahnya, mereka hanya bermodal visa wisata," kata legislator asal Sultra ini.
JAKARTA - Pengawasan terhadap Warga Negara Asing (WNA) dinilai sangat lemah sehingga memberi ruang bagi mereka menyalahgunakan visanya. Seperti misalnya
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak