WNA India Kabur dari Tempat Isoman, Polisi Langsung Bergerak
jpnn.com, MATARAM - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India, Patel Sagar Sureshbhai, diamankan pihak kepolisian, pada Selasa (20/7).
Patel Sagar diamankan lantaran kabur dari tempat karantina di hotel nutana, Kota Mataram. WNA itu ditangkap di Hotel Holiday Resort Lombok.
"Yang bersangkutan siang tadi, Rabu (21/7) sudah dibawa oleh tim Satgas Covid-19 dari Puskesmas Meninting bersama personel Polsek Senggigi dan langsung dibawa ke RSUD Prov NTB untuk mendapatkan penanganan sesuai prokes Covid-19,” kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto.
Patel Sagar diketahui positif pada Senin (19/7), berdasarkan surat keterangan hasil tes usap PCR yang dibawanya ketika hendak pergi ke Bali melalui pelabuhan di Pemenang, Kabupaten Utara, menggunakan kapal cepat.
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Mataram Wilayah Kerja (Wilker) Pemenang yang mendapatkan status Patel Sagar terkonfirmasi positif COVID-19, langsung berkoordinasi dengan Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas II Mataram.
Dia kemudian diarahkan untuk karantina di Hotel Medana Bay Marina Lombok. Namun, Patel Sagar menolak.
Dia kemudian memilih di Sheraton Senggigi Beach Resort, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (20/7).
Namun, niat Patel Sagar untuk menjalani isolasi mandiri ditolak oleh pihak hotel. Tindaklanjutnya, Dinas Kesehatan Lombok Barat berkoordinasi dengan Rumah Sakit Universitas Mataram (Unram).
Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India, Patel Sagar Sureshbhai, diamankan pihak kepolisian, pada Selasa (20/7).
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Sahroni: Tangani Secara Objektif
- Pria Disabilitas di NTB Tersangka Pemerkosaan, 13 Korban, Ada Videonya
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13
- Kasus Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Jadi Atensi Bareskrim
- Pria Disabilitas Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi Buka Suara soal Kejadian di Homestay
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri