WNA Masih Sedikit yang Berinvestasi di Bidang Property
jpnn.com, BATAM - Warga Negara Asing (WNA) masih sedikit yang berinvestasi dalam bidang property di Batam, Kepulauan Riau.
Dari sekitar 2000 unit apartemen yang sudah ada sekarang, baru 10 persen atau sekitar 200 unit yang baru dimiliki WNA.
"Masih sangat minim, mungkin karena kemudahan untuk memiliki property di Batam untuk WNA masih jauh dari harapan," kata ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan, Kamis (14/9).
Achyar mengatakan letak Batam yang sangat strategis, sebenarnya menjadi keuntungan tersendiri bagi Batam. Dan menurutnya, banyak WNA yang berminat tetapi karena kemudahan itu tidak ada, realisasinya pun sangat minim.
"Batam ini sangat luar biasa sebenarnya. Selain keindahan alam, kulinernya juga sangat beragam," katanya.
Sebagian besar saat ini pemilik properti di Batam masih didominasi oleh orang lokal. Sebagian besar untuk ditinggali sendiri dan sebagian lagi untuk investasi.
"Berbeda dengan di negara-negara tetangga seperti yang ada saat ini, sangat dimudahkan. Sangat berbeda dengan yang ada di Batam," katanya.
Saat ini Achyar menyebut ada sekitar 100 ribu unit rumah tapak di Batam. Pun sebagian besar, adalah dimiliki masyarakat lokal.
Dari sekitar 2000 unit apartemen yang sudah ada sekarang, baru 10 persen atau sekitar 200 unit yang baru dimiliki WNA.
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja