WNA Rusia Kabur dari Rumah Sakit Seusai Tabrak Warga, Polisi Buru Pelaku

jpnn.com, DENPASAR - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia bernama Dmitri (32) kabur saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah dilaporkan menabrak warga lokal bernama I Kadek Hendra Wahyuna (28).
Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan warga Rusia itu kabur dari rumah sakit ketika masih dalam perawatan akibat luka yang dideritanya.
"Petugas kami masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang kabur dari rumah sakit. Dia kemungkinan ingin lari dari tanggung jawab usai menabrak orang," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Rabu.
Dmitri kabur dari rumah sakit dengan kondisi mengalami patah tulang tangan kanan akibat peristiwa tabrakan yang terjadi pada Minggu, 12 Februari 2023, sekitar pukul 00.15 Wita di Jalan Uluwatu, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Informasi mengenai menghilangnya WNA Rusia itu diketahui setelah pemilik rental sepeda motor ingin menagih tanggung jawab karena motornya yang disewa Dmitri rusak akibat menabrak pengendara lain.
Selain tidak memberi kabar kepada pemilik rental motor, WNA tersebut juga belum membayar sejumlah biaya perawatan medis rumah sakit.
Sementara itu, sepeda motor yang dikendarai WNA tersebut telah diamankan Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar untuk diproses lebih lanjut secara hukum.
Menurut AKP Sukadi, peristiwa tabrakan itu bermula ketika WNA Rusia itu sedang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max dengan nomor polisi DK 6228 FAS di kawasan Uluwatu.
WNA asal Rusia, Dmitri kabur saat menjalani perawatan di rumah sakit setelah dilaporkan menabrak warga.
- Remaja Pelaku Pencabulan 16 Anak di Pinrang Diringkus Polisi
- H-3 Lebaran, Volume Kendaraan di GT Cileunyi Bandung Meningkat Drastis
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Iwakum Desak Kapolri Evaluasi Aparat Pascainsiden Penggeledahan Wartawan Peliput Demo
- Kemacetan Panjang Sempat Terjadi di Jalur Selatan Nagreg, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Jangan Percaya Oknum yang Janjikan Jalan Pintas Jadi Polisi, Sahroni: 100% Penipuan