WNA Terlibat Skimming Bank Kalsel Rp 1,9 Miliar
jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang warga negara asing (WNA) diduga terlibat kasus skimming Bank Kalsel dengan kerugian nasabah mencapai Rp 1,9 miliar.
Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan Kombes Mochamad Rifa'i mengatakan tim Subdit V Tipidsiber Direktorat Reserse Kriminal Khusus telah mengantongi identitas WNA tersebut.
"Penyidik masih melacak pergerakan WNA dengan mendalami riwayat perjalanannya," kata Rifa'i di Banjarmasin, Rabu.
Berdasarkan hasil pelacakan sementara, kata dia, arahnya ke Eropa dan terus bergerak dinamis.
Rifa'i mengatakan bukan tidak mungkin Polda Kalsel melalui Mabes Polri berkoordinasi dengan Interpol untuk dilakukan upaya mengejar terduga pelaku di luar negeri.
Meski begitu, kata dia, hal itu bisa dilakukan ketika keberadaan pelaku sudah dipastikan di satu negara.
"Memang ini bukan perkara mudah ketika mengejar pelaku di luar negeri mengingat panjangnya prosedur yang harus dilakukan," jelas dia.
Adapun peran terduga pelaku WNA tersebut disinyalir polisi sebagai otak dari tersangka D dan S, dua WNI sesama alumni di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangli, Bali.
WNA tersebut berada di Eropa dan terus bergerak. Uang hasil skimming Bank Kalsel telah dialihkan dalam bentuk token mata uang digital.
- 3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya
- 6 Pejabat Polda Kalsel Kena Mutasi Akhir Tahun
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Sopir Taksi Online Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap Polres Banjarbaru
- 2 Bule Tewas, 3 WNA Luka-Luka Tertimpa Pohon Tumbang di Ubud
- Pohon Tumbang Menewaskan 2 WNA di Ubud