WNI ABK Diamond Princess ke Majalengka Dahulu, Indramayu, Baru ke Pulau Sebaru
Rombongan dari BNPB, Kemenko PMK, TNI dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dijadwalkan akan berangkat pukul 10.30 WIB dengan Helikopter PK-TPF ke Kertajati, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Agus mengatakan Kemenkes akan bertanggung jawab menangani proses penurunan para WNI dan kru pesawat dari pesawat sampai menuju pelabuhan PLN.
Sementara itu, ia menyebutkan 69 WNI Diamond Princess itu terdiri dari 67 pria dan 2 wanita serta 23 pendamping yang terdiri dari sebelas kru pesawat dan 12 tim medis.
Para WNI dari kapal Diamond Princess akan bergabung dengan 188 WNI ABK World Dream yang sebelumnya sudah berada di Pulau Sebaru Kecil, tetapi di lokasi terpisah.
Di tempat observasi, peserta mendapatkan makan sebanyak tiga kali dalam sehari dan juga mendapatkan fasilitas cottage, rumah sakit mini untuk memantau peserta observasi, tempat tidur di setiap kamar, kamar mandi, pendingin ruangan, hiburan televisi, karaoke, peralatan olahraga, mesin cuci, perlengkapan mandi dan sebagainya untuk kenyamanan peserta observasi.
Selain itu fasilitas observasi juga dilengkapi Base Transceiver Station (BTS) dari Telkom untuk memudahkan peserta observasi terhubung dengan keluarganya. (antara/jpnn)
69 WNI dari Diamond Princess akan bergabung dengan 188 WNI dari World Dream di Pulau Sebaru Kecil, tetapi di lokasi terpisah.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kertajati Mati
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Pilkada 2024: Sejumlah Faktor Membuat Elektabilitas Eman-Dena Menguat di Majalengka
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD