WNI Asal Majalengka Tewas di Shanghai, Polisi China Tolak Serahkan Data ke Konsulat Indonesia
jpnn.com, SHANGHAI - Seorang warga negara Indonesia meninggal dunia di Shanghai, China. Konsulat Jenderal RI masih menunggu laporan resmi dari pihak kepolisian setempat terkait penyebab kematian tersebut.
"Kami baru mendapatkan informasi mengenai meninggalnya WNI atas nama Mulyono, usia 39 tahun, pada 16 Desember 2020," kata Muhammad Arifin dari KJRI Shanghai saat dikonfirmasi ANTARA Beijing, Jumat (18/12) pagi.
Informasi sementara yang didapat oleh KJRI, pria asal Majalengka, Jawa Barat, itu meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Shanghai karena sakit.
"Diketahui yang bersangkutan sebelumnya tampak stres berat, tidak mau makan, dan merokok secara berlebihan yang menyebabkan yang bersangkutan batuk berat," ujar Arifin.
Setelah dibawa ke rumah sakit, jiwa yang bersangkutan tidak tertolong.
"Sampai saat ini pihak kepolisian belum memberikan data yang KJRI minta dengan alasan masih koordinasi dengan tim medis rumah sakit," katanya.
Jenazah Mulyono untuk sementara masih tersimpan di rumah sakit di Shanghai.
KJRI telah berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhum, kepala desa, dan lembaga bantuan hukum yang ditunjuk oleh pihak keluarga.
Seorang WNI asal Majalengka tewas di Shanghai. Namun, sampai saat ini KJRI belum diberi penjelasan oleh polisi China
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Pilkada 2024: Sejumlah Faktor Membuat Elektabilitas Eman-Dena Menguat di Majalengka
- Uang Palsu Miliaran Ini Dicetak MN di Sumedang, Ada USD
- Eman-Dena Dinilai Mampu Memajukan Ekonomi Majalengka
- Kunjungi UMKM Olahan Mangga, Eman Suherman: Potensi Lejitkan Ekonomi Majalengka