WNI Bobol Data Warga Amerika Serikat, FBI Turun Tangan
Modus yang digunakan pelaku ialah menyebarkan scampage atau web palsu menyerupai web resmi untuk mengambil data pribadi.
Kemudian diserahkan dua tersangka kepada DPO untuk kepentingan mencairkan dana bantuan pandemi Covid-19 atau PUA dalam bentuk krypton bitcoin.
Tersangka melakukan aksinya sejak Mei 2020 sampai Maret 2021.
Berikut 14 website resmi pemerintah Amerika Serikat yang ditiru:
1. Department of Motor Vehicles negara bagian California Amerika Serikat,
2. Department of Motor Vehicles negara bagian New York Amerika Serikat,
3. Bureau Of Motor Vehicles negara bagian Ohio Amerika Serikat,
4. Department of Motor Vehicles negara bagian Oregon Amerika Serikat,
5. Department of Motor Vehicles negara bagian Rhode Island Amerika Serikat,
6. Department of Vehicles negara bagian Alaska Amerika Serikat,
7. website Department of Transportation negara bagian Kentucky Amerika Serikat,
8. Department of Employment Security negara bagian Illinois Amerika Serikat,
9. Department of Highway Safety and Motor Vehicles negara bagian Florida Amerika Serikat,
10. Website Department of Revenue negara bagian Alabama Amerika Serikat,
11. Department of Transportation negara bagian Maryland Amerika Serikat,
12. Department of Transportation negara bagian Arizona Amerika Serikat,
13. Department of Transportation negara bagian Wisconsin Amerika Serikat,
14. Department of Transportation negara bagian Indiana Amerika Serikat. (mcr12/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
FBI berencana membuka kasus tentang pembobolan data pribadi warga negara Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Kuping Trump
- FBI: Senjata untuk Menembak Donald Trump Bukan Ilegal
- Menurut FBI, Inilah Profil Penembak Donald Trump
- FBI: Tersangka Penembak Donald Trump Berusia 20 Tahun
- Sempat Ditahan, WN Amerika Ini Akhirnya Dideportasi oleh Imigrasi
- Seorang Perempuan di Amerika Serikat Berhasil Melarikan Diri Setelah Dikurung