WNI dari Wuhan di Natuna Belum Diperbolehkan Menggunakan Ponsel
jpnn.com, NATUNA - Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang menjalani observasi di Natuna belum dibolehkan menggunakan telepon genggam milik mereka.
"Kenapa mereka belum diperbolehkan oleh tim kesehatan untuk menggunakan handphone mereka, itu karena masih dalam proses observasi, observasi tidak hanya orangnya, termasuk handphone mereka," kata Direktur Logistik dan Peralatan BNPB Rustan kepada Antara di Ranai, Senin malam.
Rustan, mewakili BNPB di Natuna dalam kegiatan evakuasi WNI dari Wuhan, mengatakan tim medis akan pastikan peralatan apapun harus steril dari kemungkinan munculnya virus.
"Kita takutnya ada virus dalam handphone tersebut. ‘Kan’ berbahaya, susah kita nanti kalau itu tidak kita perhatikan," kata dia.
Ia juga berharap masyarakat dan para wartawan untuk bersabar karena saat ini kawasan observasi masih sangat tertutup.
"Nanti akan ada saluran komunikasi yang tersedia agar mereka yang di dalam dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka dan masyarakat," kata Rustan.
BACA JUGA: Pascakedatangan 238 WNI dari Wuhan, Natuna Masih Sepi Aktivitas
Sebanyak 243 orang WNI ditempatkan di Lanud Ranai, Natuna pada Minggu (2/2) untuk di observasi kesehatannya selama dua pekan, sebelum mereka dikembalikan ke daerah asalnya masing. masing.(antara/jpnn)
Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang menjalani observasi di Natuna belum dibolehkan menggunakan telepon genggam milik mereka.
Redaktur & Reporter : Budi
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- Honorer Databse BKN Penasaran soal Seragam PPPK Paruh Waktu?
- Drone Aruna 45 Berbahan Composite Daur Ulang Karya Anak Bangsa Akan Menjajal Wilayah Natuna
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Kobra 3 Meter Masuk Rumah Warga, Disdamkar Natuna Merespons Cepat
- Seleksi Kompetensi PPPK: Ada Peserta Berumur 50 Tahun, Pemkab Sediakan Petugas Kesehatan di Lokasi