WNI dari Wuhan Tiba di Batam
jpnn.com, BATAM - Sejumlah Warga Negara Indonesia dari Wuhan, China tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (2/2). Dari pantauan, begitu turun dari pesawat Batik Air, mereka langsung diarahkan ke pesawat milik TNI AU yang sudah siaga persis di sampingnya.
Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Pesawat sendiri mendarat sekitar pukul 8.45 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.
Sejumlah petugas berpakaian dengan pengamanan kesehatan lengkap berwarna kuning dan putih langsung siaga di sekitar pesawat, begitu pesawat yang membawa WNI dari Wuhan.
Petugas berseragam kuning masuk ke dalam pesawat. Mereka sempat berhenti di pintu depan pesawat selama beberapa menit, dan disusul beberapa petugas berseragam putih.
Menurut aturan karantina, seluruh penumpang harus melalui pemeriksaan kesehatan di dalam pesawat Batik Air sebelum pindah ke pesawat lain yang akan membawanya ke Natuna.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Batam Achmad Farchanny sebelumnya menyatakan, terdapat sejumlah tes kesehatan yang dilakukan di dalam pesawat, di antaranya suhu tubuh.
Sementara itu, 3 pesawat TNI sudah bersiaga untuk membawa seluruh WNI dari Wuhan ke Natuna, yaitu Hercules A-1315 dan dua Boeing AI 7304 dan A 7306.
Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo mengatakan hercules dimaksimalkan dapat mengangkut 130 orang dan boeing berkapasitas masing-masing 100 orang. (antara/jpnn)
Penumpang WNI itu mulai turun pesawat sekitar pukul 9.23 WIB. Pesawat sendiri mendarat sekitar pukul 8.45 WIB. Mereka keluar pesawat satu per satu, dengan jarak yang relatif lama.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 3 Kapal Perang China Berlabuh di Jakarta, Ada Apa?
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut