WNI di Australia Bingung dengan Aturan COVID-19 yang Terus Berubah
![WNI di Australia Bingung dengan Aturan COVID-19 yang Terus Berubah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/abc/normal/2022/01/08/warga-di-australia-termasuk-asal-indonesia-bingung-ecbv.jpg)
Suzanna Martanti baru saja menyelesaikan masa isolasinya, setelah tes COVID-19 yang dilakukannya beberapa hari sebelum Tahun Baru menunjukkan hasil positif.
Sejak hari pertama menjalankan isolasi di rumah, Uchan, panggilan akrabnya, berbagi pengalamannya kepada hampir 10 ribu pengikutnya di Instagram.
"Aku itu jadi seperti menteri penerangan," kata Uchan asal Bandung yang tinggal Melbourne.
Pengikutnya, yang kebanyakan warga Indonesia di Australia, bertanya soal gejala yang ia rasakan, termasuk di mana membeli alat tes rapid antigen dan apa yang harus dilakukan saat isolasi.
Uchan tidak keberatan untuk berbagi pengetahuan, terlebih saat alat tes rapid antigen sedang sulit didapatkan di Australia dan tidak jelasnya aturan COVID-19 yang terus berubah-ubah.
"Bisa terasa sih ada perasaan takut dan panik di antara mereka yang sedang sakit atau jadi close contact [kontak erat]," ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC News.
"Kita itu dari pernah ekstrem lockdown sampai jadi aturan yang longgar banget, jadinya banyak yang bingung."
Aturan terus berubah, tapi tetap kurang jelas
Uchan mengatakan ia jadi bisa menjawab beberapa pertanyaan dari teman-temannya karena bekerja di sektor kesehatan.
Banyak WNI di Australia mengaku kebingungan lantaran aturan COVID-19 negara tersebut terus berubah-ubah
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
- Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
- Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter