WNI di Jepang Akhirnya Natalan Bersama Lagi
Menurut Bernard, makna Natal adalah kedatangan Tuhan ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia.
“Walaupun dalam wujud kecil dan lemah namun Tuhan menunjukkan bahwa pengharapan itu bermula dari sesuatu yang kecil dan bertumbuh menjadi harapan besar yang bisa menyelamatkan umat manusia,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pastor Romo Andy Fani berpesan bahwa momentum Natal sedianya dijadikan untuk menumbuhkan semangat baru untuk ?kehidupan yang lebih baik.
“Di tengah pandemi ini, kita tidak boleh lupa dasar iman kita. Kita tidak pernah tahu kapan corona benar-benar berakhir. Karena itu, tumbuhkan semangat baru untuk kehidupan lebih baik,” katanya.
Selain diisi dengan lagu-lagu Natal, tari-tarian dari Toraja dan Bali, acara juga dimeriahkan dengan paduan suara dan tarian dari komunitas Jepang pecinta budaya Indonesia. (ant/dil/jpnn)
Umat Kristiani asal Indonesia di Jepang dapat kembali merayakan Natal bersama setelah dua tahun merayakannya secara daring akibat pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Toko dari Jepang Nitori Resmi Buka di Lippo Mall Puri
- Kemnaker Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- GBI HMJ Neo Soho Sukses Gelar Peluncuran Album Perdana & Perayaan Natal dengan Sukacita