WNI di Jepang Keluhkan Cuaca Panas Ekstrem

Kondisi yang sama juga dialami Vidya Gatari, WNI yang tinggal di Prefektur Chiba, yang mengaku musim panas di Jepang tahun ini sangat hebat.
“Lebih sering berkeringat ketika di rumah meskipun kipas angin dinyalakan. AC pun harus disetel sekitar 15 derajat Celcius baru akan terasa sejuk. Leher juga terasa perih mungkin karena keringat berlebih yang diproduksi badan,” ujarnya.
Dia dan keluarga juga sempat merasakan sengatan panas setelah menghabiskan waktu di luar lebih banyak yang ditandai dengan kepala terasa berat, mual, keluar keringat dingin bahkan demam yang naik turun selama dua hingga tiga hari.
“Dua tahun lalu, saya juga merasakan leher yang memerah dan perih di bulan-bulan musim panas. Tapi, mostly kami sekeluarga mudik atau traveling agar tidak merana di rumah,” katanya.
Ibu satu anak itu mengaku musim panas saat delapan tahun lalu saat pertama kali dia ke Jepang tidak seekstrem tahun ini.
Demikian juga Izzah, WNi yang tinggal di Yokohama, mengaku musim panas tahun ini terasa menantang yang dipengaruhi juga pemanasan global yang berakibat musim semi yang bergeser serta berdampak pada musim hujan atau peralihan sehingga cuaca tak menentu.
“Suhunya enggak menentu, setelah hujan suhunya agak turun besoknya langsung naik drastis. Tahun ini beberapa kali merasa langsung pusing, sampai rumah enggak bisa ngapa-ngapain,” ujar diaspora yang sudah bermukim di Jepang selama enam tahun ini.
Suami Izzah yang merupakan warga Jepang juga merasakan cuaca ekstrem musim panas tahun ini.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Jepang, suhu rata-rata di wilayah negara tersebut mencapai di atas 35 derajat Celcius
- Jateng Siaga Bencana, Polisi Siapkan Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2025
- BMKG Ungkap Prediksi Cuaca Hari Ini, Cek Wilayah yang Dilanda Hujan
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting