WNI di London Aman, Dubes Suriah Dipanggil Pulang
Kamis, 11 Agustus 2011 – 13:45 WIB
JAKARTA- Kota London masih memanas akibat semakin meluasnya kerusuhan. Meski telah menambah personil kepolisian dari 6.000 menjadi 16.000, situasi di kota London, Inggris masih belum sepenuhnya terkendali. Dalam tiga hari kerusuhan, polisi telah menangkap 685 orang di London dan sekitarnya. Sementara 111 polisi terluka selama huru-hara tersebut.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan belum ada korban Warga Negara Indonesia (WNI). Dipastikan pula, tidak ada WNI yang terlibat kerusuhan ataupun penjarahan toko-toko di London.
"Hingga saat ini tidak ada masalah yang kami dengar menyangkut WNI kita di sana. Kami tentu terus mengikuti dengan dekat dan seksama perkembangan yang terjadi di Inggris," kata Marty di Istana Negara, Kamis (11/8).
Selain secara resmi telah mengeluarkan surat peringatan kepada WNI untuk menjauhi tempat-tempat keramaian, Marty tetap meminta KBRI di London dan perwakilan Indonesia di kota sekitarnya untuk tetap menjaga komunikasi serta meningkatkan kewaspadaan.
JAKARTA- Kota London masih memanas akibat semakin meluasnya kerusuhan. Meski telah menambah personil kepolisian dari 6.000 menjadi 16.000, situasi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer