WNI di Luar Negeri Harus Pulang Urus E-KTP
Senin, 28 November 2011 – 00:55 WIB

WNI di Luar Negeri Harus Pulang Urus E-KTP
JAKARTA -- Pemerintah tidak menyediakan peralatan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di kantor-kantor Kedubes RI di luar negeri. Karenanya, para WNI yang berada di luar negeri harus pulang ke tanah air untuk mengurus pembuatan e-KTP.
"Yang di luar negeri ya harus pulang ke tanah air, pakai uang sendiri . Toh untuk kepentingan dia sendiri kok," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri, Elfius Dailami, saat hadir sebagai pembicara workshop bertema masalah e-KTP di Bandung, akhir pekan lalu.
Dijelaskan Elfius, jika ara WNI itu tidak mau pulang paling lambat 2012 untuk mengurus e-KTP, maka bisa saja mereka nanti mengurus pembuatan e-KTP yang masuk program reguler. "Artinya, yang pembuatan setelah 2012 itu harus membayar. Kalau yang 2011 dan 2012 itu kan gratis," kata Elfius.
Seperti diketahui, program pembuatan e-KTP untuk 2011 diterapkan di 197 kabupaten/kota. Sedang pada 2012 untuk 300 kabupaten/kota. Targetnya, hingga 2012 tercetak 170 juta e-KTP.
JAKARTA -- Pemerintah tidak menyediakan peralatan pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di kantor-kantor Kedubes RI di luar negeri. Karenanya,
BERITA TERKAIT
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim