WNI di Luar Negeri Juga Sumbang Aksi 4 November
jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Aksi Bela Islam II yang rencananya digelar besok (4/11) mengundang banyak simpati. Sumbangan sukarela terus mengalir ke salah satu posko pengumpulan bantuan di markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dari pantauan JPNN, ada beberapa orang yang datang ke posko itu Rabu (2/11). Satu orang terlihat menyumbang sampai hampir Rp 2 juta. Dua orang lagi datang dan menyumbang lebih dari Rp 1 juta.
Sayang, penjaga posko menolak diwawancara mengenai jumlah bantuan sukarela yang masuk untuk aksi menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok diadili itu.
Penyumbang pun menolak untuk menyebutkan namanya dan alasannya sampai rela merogoh kocek pribadi. "Hamba Allah namanya," ujar orang dengan celana pendek yang menyumbang sembari berlalu.
Satu orang lainnya sempat mengaku secara sukarela membantu demi perjuangan umat Islam. Alasannya, Ahok sudah keterlaluan.
“Nggak bener itu orang kelewat, harus diproses hukum. Dia menghina islam," ujar seorang pria yang menolak disebut namanya sembari mengakhiri omongannya saat ditanya terkait alasannya menyumbang.
Salah satu penggerak Aksi Bela Islam II, Misbahul Anam saat ditemui terpisah di daerah Petamburan III mengatakan, jumlah sumbangan sudah cukup banyak. Sumbangan tidak hanya berasal dari dalam negeri tapi mancanegara.
"Alhamdulilah sumbangan sudah cukup signifikan. Ini merupakan dukungan umat, khususnya rakyat Indonesia. Ada yang bawa barang dan juga uang. Bahkan ada WNI yang dari luar (negeri). Memang persoalan penghinaan terhadap Alquran bukan hanya persoalan orang Indonesia, tetapi juga dunia," tegas dia.(dkk/jpnn)
JAKARTA - Gerakan Aksi Bela Islam II yang rencananya digelar besok (4/11) mengundang banyak simpati. Sumbangan sukarela terus mengalir ke salah satu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam