WNI Di Sabah Aman
Rabu, 06 Maret 2013 – 05:16 WIB
JAKARTA--Pemerintah Indonesia memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sekitar lokasi konflik Lahad Datu, Sabah, dalam kondisi aman. Kegiatan belajar yang dilakukan Community Learning Center (CLC) untuk para WNI usia sekolah juga berjalan normal.
Direktur Komunikasi dan Media Kementerian Luar Negeri, PLE Priatna, mengatakan secara total ada 10.025 WNI di Sabah. Sekitar 8.700 di antaranya berstatus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bekerja di kawasan perkebunan kelapa sawit Felda. Selebihnya merupakan keluarga dari para TKI itu.
Baca Juga:
Priatna memastikan seluruh WNI saat ini berstatus aman karena berada di sekitar Kinabalu, jarak 130 kilometer dari lokasi konflik. "Jika ditempuh perjalanan darat butuh waktu 8 jam untuk sampai ke lokasi konflik itu. Mungkin karena aksesnya kurang baik. Sehingga kita pastikan aman," ungkapnya kepada Jawa Pos, Selasa (5/3)
Maka pihaknya meminta agar masyarakat Indonesia yang merasa memiliki keluarga di Sabah tidak terlalu khawatir. "Konjen RI di kota Kinabalu, pak Soepeno Sahid, juga sudah mengirimkan surat resmi ke pemerintah Sabah untuk memberikan perhatian khusus kepada WNI terutama yang bekerja di ladang sawit agar terjaga keamanannya. Perkebunan Felda itu luasnya 110 ribu hektar," terangnya.
JAKARTA--Pemerintah Indonesia memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sekitar lokasi konflik Lahad Datu, Sabah, dalam kondisi
BERITA TERKAIT
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 18 November, Hujan Ringan hingga Sedang di Mayoritas Wilayah Indonesia
- Berita Duka, Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Musim Hujan, Tetapi Kualitas Udara Jakarta Masih 20 Besar Terburuk di Dunia