WNI di Sabah Tidak Eksodus
Sabtu, 09 Maret 2013 – 07:07 WIB
Priatna menegaskan konflik terjadi di area Kampung Tanduo berjarak 130 km dari kota Lahad Datu. Dari Tawau, Konsul RI Muhammad Soleh, seperti dikatakan Priatna, memastikan bahwa tidak ada gelombang eksudos WNI pekerja ladang akibat faktor keamanan.
Baca Juga:
Meski begitu bukan berarti tetap tenang karena pihaknya mengaku terus berkomunikasi dengan pemerintah setempat di Sabah. KJRI terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda, instansi perladangan di Malaysia.
Surat resmi juga telah dikirimkan kepada Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah. Dalam surat tersebut KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.
Selain itu, lanjut Priatna, pihaknya mengirimkan surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen menjaga keselamatan WNI/TKI dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan ke luar ladang.
JAKARTA -Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) memastikan tidak akan melakukan eksodus terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan