WNI Di Turki Tolak Kunker DPR

WNI Di Turki Tolak Kunker DPR
WNI Di Turki Tolak Kunker DPR
JAKARTA -  Keberangkatan rombongan anggota DPR ke Turki terkait pembahasan RUU Palang Merah Indonesia (PMI) mendapat penolakan dari warga Indonesia yang berada di sana. Penolakan itu datang dari Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Turki (PCI NU Turki), Lembaga Otonomi Kajian dan Penerbitan Asitane, dan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul.

"Urgensi agenda kerjanya tidak signifikan dan terkesan mengada-ada. Masak hanya untuk menentukan sebuah lambang PMI harus melakukan kunjungan beramai-ramai. Bahkan, ke dua negara, yaitu Denmark dan Turki," kata Ketua Tanfiziyah PCI NU Turki Labib Syauqi Minggu (9/9).

Selain ke Turki, satu rombongan yang lain berangkat ke Denmark. Alokasi anggaran ke Denmark Rp 666,2 juta. Sedangkan alokasi anggaran ke Turki Rp 636,6 juta. Jadi, seluruhnya menghabiskan anggaran Rp 1,3 miliar. Mereka bertolak ke dua negara itu sejak 3 September lalu untuk kunjungan seminggu.

Rombongan ke Denmark dipimpin Wakil Ketua Baleg dari Fraksi PPP Achmad Dimyati. Sedangkan rombongan ke Turki dipimpin Wakil Ketua Baleg dari Fraksi PKB Anna Muawannah.

JAKARTA -  Keberangkatan rombongan anggota DPR ke Turki terkait pembahasan RUU Palang Merah Indonesia (PMI) mendapat penolakan dari warga Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News