WNI di Yaman dan Suriah Diminta Pulang

Setelah Dua Pelajar Terkena Roket

WNI di Yaman dan Suriah Diminta Pulang
WNI di Yaman dan Suriah Diminta Pulang
Mantan dubes RI untuk PBB itu menuturkan, KBRI di Yaman sudah memberikan imbauan untuk kembali ke Indonesia. Kantor perwakilan juga memfasilitasi untuk proses pemulangan. Namun, kata Marty, kadang para pelajar tersebut juga mengikuti arahan dari pimpinan kampus atau lembaga pendidikan tempat mereka menempuh studi.

"Jumlahnya saya tidak hafal (yang sudah dipulangkan), tapi sudah lebih dari puluhan orang yang kembali ke tanah air. Itu dilakukan secara bertahap," urai Marty.

Seperti diberitakan, dua pelajar asal Indonesia yang menuntut ilmu di Pesantren Darrul Hadist di Provinsi Sa"dah yang berbatasan dengan Arab Saudi tewas di Yaman. Mereka terkena hantaman roket milik kelompok pemberontak berpaham Syiah Zaidiyyah.

Pesantren memang salah satu target militan karena banyak santri yang berasal dari berbagai negara. Akibatnya, sekitar 10.000 santri yang masih terjebak di pesantren tersebut tidak bisa leluasa keluar. Termasuk 100an santri asal Indonesia. (fal)

JAKARTA - Pemerintah memberikan warning (peringatan) untuk warga negara Indonesia yang berada di Yaman dan Suriah agar kembali ke tanah air. Langkah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News