WNI di Yaman dan Suriah Diminta Pulang
Setelah Dua Pelajar Terkena Roket
Jumat, 02 Desember 2011 – 06:23 WIB
Mantan dubes RI untuk PBB itu menuturkan, KBRI di Yaman sudah memberikan imbauan untuk kembali ke Indonesia. Kantor perwakilan juga memfasilitasi untuk proses pemulangan. Namun, kata Marty, kadang para pelajar tersebut juga mengikuti arahan dari pimpinan kampus atau lembaga pendidikan tempat mereka menempuh studi.
"Jumlahnya saya tidak hafal (yang sudah dipulangkan), tapi sudah lebih dari puluhan orang yang kembali ke tanah air. Itu dilakukan secara bertahap," urai Marty.
Seperti diberitakan, dua pelajar asal Indonesia yang menuntut ilmu di Pesantren Darrul Hadist di Provinsi Sa"dah yang berbatasan dengan Arab Saudi tewas di Yaman. Mereka terkena hantaman roket milik kelompok pemberontak berpaham Syiah Zaidiyyah.
Pesantren memang salah satu target militan karena banyak santri yang berasal dari berbagai negara. Akibatnya, sekitar 10.000 santri yang masih terjebak di pesantren tersebut tidak bisa leluasa keluar. Termasuk 100an santri asal Indonesia. (fal)
JAKARTA - Pemerintah memberikan warning (peringatan) untuk warga negara Indonesia yang berada di Yaman dan Suriah agar kembali ke tanah air. Langkah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer