WNI Direbus Pacarnya Warga Aussie
jpnn.com - BRISBANE - Pembunuhan sadis menimpa Mayang Prasetyo, WNI yang tinggal di Brisbane, Australia. Dia dibunuh secara sadis oleh pacarnya, Marcus Peter Volke, dengan cara dimutilasi. Kemudian tubuh Mayang direbus di apartemen sang pacar yang berprofesi sebagai koki kapal pesiar itu.
Kasus pembunuhan WNI 27 tahun itu sontak menggemparkan lingkungan apartemen di wilayah Teneriffe, Brisbane itu. Kasus pembunuhan sadis ini terbongkar setelah polisi Australia melakukan penggerebakan apartemen milik Volke pada Sabtu pukul 21.00 waktu setempat.
Polisi melakukan penggerebekan setelah menerima laporan dari tetanggal kamar pria berusia 28 tahun itu. Menurut pengakuan tetangga, tercium bau menyengat dari kamar Volke. Selain itu, muncul kecurigaan lain karena Mayang yang biasanya keluar bersama Volke tidak muncul dalam beberapa hari terakhir.
Mengetahui polisi akan menggerebek rumahnya, Volke dikabarkan langsung kabur. Setelah kabur seratus meter dari kediamannya, Volke bunuh diri dengan menggorok lehernya di dalam tong sampah.
Atas kematian Volke ini, polisi harus memutar otak lebih keras untuk mengungkap kasus mutilasi WNI yang diduga berprofesi sebagai model transeksual itu.
Sementara di dalam apartemen, polisi menemukan sejumlah potongan tubuh yang diduga Mayang. Sejumlah potongan tubuh berada di panci yang juga berisi air mendidih. Temuan ini yang menguatkan dugaan Mayang dibunuh, setelah itu dimutilasi.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene mengatakan, jajarannya sudah mengetahui kasus ini dari konsulat yang ada di Brisbane. "Tim dari konsulat terus mengikuti perkembangan penanganan kasus ini," katanya. Tene mengatakan Kemenlu masih terus menunggu sampai proses hukum ini tuntas.
Hingga kini proses hukum menjadi kewenangan kepolisian Australia. "Bagaimana langkah berikutnya, tergantung proses penyelidikan di lapangan," katanya.
BRISBANE - Pembunuhan sadis menimpa Mayang Prasetyo, WNI yang tinggal di Brisbane, Australia. Dia dibunuh secara sadis oleh pacarnya, Marcus
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer