WNI Eks ISIS Tidak Boleh Langsung Dikembalikan ke Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Herman Herry mengatakan bahwa rencana pemulangan 600 orang bekas anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sejumlah wilayah di Timur Tengah ke Indonesdia harus dikaji lebih mendalam.
“Kepulangan eks ISIS itu tentu harus didalami kepulangannya kenapa,” kata Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/2).
Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa pemerintah juga harus menangani secara profesional bagaimana mekanismenya saat mereka sudah sampai di Indonesia untuk dilakukan program-program deradikalisasi.
“Karena bagaimanapun orang yang sudah ke sana, sudah terkontaminasi paham tersebut jangan sampai mereka kembali diterima bulat-bulat langsung dikembalikan ke masyarakat, dan membuka persoalan baru,” katanya.
Karena itu, Herman menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus memiliki program penanganan dan deradikasilasi terhadap eks ISIS ini. “Apa mekanismenya, silakan, karena mereka lebih tahu. Harus ada kajian yang matang,” pungkas Herman.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan bahwa 600 warga WNI yang merupakan mantan anggota ISIS bakal dipulangkan. Pemulangan itu dilakukan BNPT yang bekerja sama dengan pihak terkait.
Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Asep Adisaputra mengatakan terkait rencana pemulangan itu pihaknya bakal melakukan persiapan dengan melakukan pendataan.
"Kami berkoordinasi dengan pemerintah daerah para eks ISIS ini berasal, sekarang mereka masih berada di Suriah, Turki dan Irak,” ujar Asep kepada wartawan, Senin (3/2). (boy/jpnn)
Rencana pemulangan 600 orang bekas anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di sejumlah wilayah di Timur Tengah ke Indonesdia harus dikaji lebih mendalam.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Sahroni Apresiasi Kinerja Polri Menjaga Keamanan Malam Tahun Baru
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai