WNI Ikut Jadi Korban
Sabtu, 24 April 2010 – 07:35 WIB
WNI Ikut Jadi Korban
Suthep mengatakan, granat tersebut dilemparkan dari arah kerumunan massa demonstran Kaus Merah. Namun para pemimpin aksi langsung membantahnya. "Ledakan tersebut tidak ada hubungannya dengan gerakan Kaus Merah. Kami masih konsisten dengan gerakan nir-kekerasan," ujar Nattawut Saikuar, seorang pemimpin massa Kaus Merah.
Baca Juga:
Teror lainnya terjadi di Desa Yi-ngor, Distrik Narathiwat, kemarin (23/4) pagi. Dua orang guru luka terkena tembakan yang dilepaskan seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
Kedua korban adalah Yongyuth Watcharapinchai (56) dan Sophon Arphisuphap (63). Mereka sedang mengendarai sepeda saat penyerangan terjadi. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Narathiwat Ratchanakarin. Polisi menduga kuat pelaku adalah militan separatis.
Pasca ledakan granat di Silom, ratusan polisi dikerahkan untuk mendesak demonstran anti pemerintah dari zona konfrontasi di Bangkok. Para demonstran membuat barikade dari tumpukan ratusan ban bekas dan mempersenjatai diri dengan bambu runcing. Polisi tak bersenjata melakukan negosiasi dan meminta barikade tersebut dimundurkan sekitar 100 meter, agar tidak mengganggu kegiatan masyarakat di distrik bisnis yang sibuk.
BANGKOK - Aksi teror terus menghantui Bangkok. Serangan granat kembali mengguncang distrik bisnis Jalan Silom, Kamis (22/4) malam, yang menargetkan
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi