WNI Keturunan Tionghoa Rayakan Imlek Secara Sederhana di Australia

Tahun Baru Imlek bukanlah hari libur nasional di Australia. Tetapi warga keturunan Tionghoa, termasuk asal Indonesia, tetap merayakannya meski jauh dari keluarga besar.
Saat menyambut tahun yang baru, mereka tetap mencoba melakukan ritual-ritual dan mempertahankan tradisi keluarga.
Seperti yang dilakukan Trinita Chen, warga Indonesia keturunan Tionghoa, yang sudah tinggal di Melbourne selama tiga tahun.
Di tengah jadwalnya yang padat karena bekerja penuh waktu tanpa cuti, Trinita sebisa mungkin menjalankan tradisi seperti halnya di Indonesia.
"Tahun ini berbeda, karena saya ada jadwal kuliah di akhir minggu ... jadi imleknya harus disederhanakan," kata Trinita kepada Hellena Souisa dari ABC News.

Tapi Trinita tetap menyempatkan diri untuk menggelar acara makan malam bersama keluarga kecilnya, sebelum pergi ke vihara.
Ia mengatakan ada sejumlah makanan khas yang dihidangkan, seperti bakmi yang melambangkan panjang umur.
Tahun Baru Imlek bukanlah hari libur nasional di Australia Tapi warga keturunan Tionghoa, termasuk asal Indonesia, tetap merayakannya meski jauh dari keluarga besar.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo