WNI Penghuni Terbesar Tahanan di Malaysia
Senin, 02 Februari 2009 – 16:06 WIB
Karena pasalnya selama ini pemerintah setempat tidak pernah secara khusus melaporkan atau menginformasikan mengenai hal ini. "Pihak KBRI diharuskan memperolehnya melalui jejaringan kerja yang dimiliki, permintaan secara resmi melalui Kemlu jarang sekali ditangapi," cetus Eka menegaskan kesulitan data valit seputar TKI yang bermasalah.
Baca Juga:
Selain itu saat ini pihak KBRI juga telah memberikan tumpangan sementara (shelter) selama proses penyelesaian masalah yang menimpa pekerja asing asal Indonesia. "Sudah kewajiban KBRI untuk membantu warga negaranya, dan kami juga melakukan pemantauan terhadap perkembangan kasus yang sedang menimpa pekerja Indonesia," katanya.
Untuk saat ini penanganan kasus terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermasalah selama kurung waktu tahun 2008 di Malaysia tercatat sebanyak 744 orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) termaksud 30 balita. Dari jumlah tersebut sebagian besar kasus dapat diselesaikan sebanyak 739 orang termasuk 29 balita dapat dipulangkan ke tanah air.
Dalam kesempatan itu pula, Eka mencontohkan kasus 7 orang warga Indonesia asal Aceh yang telah di vonis hukuman mati oleh majelis hakim Pengadilan di Malaysia saat ini tengah menjalani proses banding baik tahap pertama maupun kedua. "Warga negara yang bermasalah ini pun pihak KBRI terus melakukan pemantauan dan dukungan dengan mengupayakan keringanan hukuman dan memastikan mendapatkan perkembangan terbaru kasusnya dari pengacara yang menangani," tambahnya.
KUALA LUMPUR- Warga Negara Indonesia (WNI) ternyata menjadi penghuni mayoritas hotel prodeo di Malaysia. Setidaknya, jika data yang dibeberkan KBRI
BERITA TERKAIT
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024
- Gelar Coastal Clean-Up, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kumpulkan 5,2 Ton Sampah Anorganik
- Belasan Ketum Kadin Daerah Gugat Pelaksanaan Munaslub 2024