WNI Selamatkan Nyawa Seorang Anak di Jepang, Pemerintah Pertimbangkan Beri Apresiasi

jpnn.com, TOKYO - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menilai aksi tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menyelamatkan anak tenggelam di Kota Oyama, Prefektur Tottori, Jepang, patut dicontoh.
“Ini satu hal yang perlu dicontoh,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Jepang John Tjahjanto Boestami di Tokyo, Kamis.
Menurut dia, aksi tersebut menjadi contoh bahwa orang Indonesia dapat bergaul dengan baik dan menjadi bagian dari masyarakat di Jepang.
“Dari situ, orang Jepang bisa menilai kita warga negara yang baik, taat hukum di sini. Kita tentunya sangat apresiasi hal ini dilakukan mereka,” katanya.
John mengatakan pihaknya akan memberikan apresiasi kepada ketiga WNI tersebut, yang dianggapnya telah berkontribusi menjadi warga negara yang baik di Negeri Sakura itu.
“Ke depan mungkin kita bisa melihat bentuk-bentuk apresiasi yang bisa kita berikan bagi mereka, paling tidak ada pengakuan... bahwa ini satu hal yang perlu dicontoh,” katanya.
Dia menilai aksi tersebut juga menunjukkan budaya Indonesia yang masih sangat kental dipelihara, yakni welas asih.
“Membantu orang ini ‘kan universal ya tidak melihat dari mana siapa, latar belakang siapa, nilai-nilai itu yang kita sampaikan bahwa orang Indonesia juga masih sangat kental dengan budaya itu,” katanya.
Peristiwa terseebut terjadi saat ketiga WNI sedang berkendara di Kuninobu, Kota Oyama, Jepang. Mereka melihat seorang anak laki-laki yang terancam nyawanya
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Seorang Anak di Konawe Dilaporkan Tenggelam di Saluran Irigasi, Tim SAR Melakukan Pencarian
- Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar