WNI Superstar Wine Masuk Bui

WNI Superstar Wine Masuk Bui
WNI Superstar Wine Masuk Bui

Rudy kemudian dilaporkan. Namun, proses untuk meringkus sang superstar wine tersebut tidak bisa berlangsung singkat. Aparat kepolisian New York kemudian menemukan bahwa Rudy mengubah rumahnya di California menjadi sebuah "laboratorium" anggur palsu.

Dia tinggal bersama ibunya di Arcadia, pinggiran Kota Los Angeles. Ribuan wine mahal berlabel Burgundy dan Bordeaux ditemukan di rumah Rudy. Masih banyak botol yang isinya penuh, tinggal menunggu dilabeli. Para penyelidik juga menemukan rumus rumit untuk meracik "wine" bercita rasa tua yang dibuat dari campuran wine murah.

"Rudy Kurniawan mencampur dan menyatukan wine dengan harga yang lebih murah sehingga rasanya mirip dengan karakter anggur langka yang harganya jauh lebih mahal," ungkap jaksa di Pengadilan Federal New York Rabu lalu (18/12).

Di antara anggur palsu yang dijual Rudy adalah Chateau Petrus 1947 yang dilegonya per botol seharga hampir Rp 300 juta pada 2005 dan Domaine de la Romanee-Conti 1934 (Rp 130 juta per botol pada tahun berikutnya). Setelah semua bukti itu terkumpul, Rudy akhirnya ditangkap sesudah diduga berusaha menjual wine palsu lagi dalam acara lelang di London pada Maret 2012.

Kini laki-laki bertubuh kurus, tidak begitu tinggi, dan memiliki wajah kekanakan tersebut harus meringkuk di bui kejaksaan New York dengan memakai seragam tahanan. Penampilan dia kini jauh dari gaya hidupnya sebelumnya.

Pengadilan di Manhattan, New York, memutuskan bahwa Rudy Kurniawan bersalah atas pemalsuan wine klasik. Keputusan itu sekaligus bisa membuat Rudy harus meringkuk 40 tahun di penjara. Kurang dari dua jam, juri menetapkan keputusan bersalah atas dua dakwaan pemalsuan. Sesuai dengan aturan pengadilan di New York, pembacaan vonis direncanakan baru dilakukan pada 24 April 2014. (ap/Newyorktimes/c9/kim)


NEW YORK - Hidup Rudy Kurniawan laksana komet. Melesat cepat, menyilaukan, kemudian musnah. Semua itu terjadi karena sentuhan emasnya. Rudy "menyulap"


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News