Women's Day Run 10K: Gus Muhaimin Menggelorakan Semangat Kesetaraan

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan Hari Perempuan Internasional merupakan momen penting buat semua kalangan dan wujud apresiasi terhadap perempuan di seluruh dunia.
Gus Muhaimin mengungkap hal tersebut saat menghadiri Women's Day Run 10K, ajang yang digelar atas kerja sama Perempuan Bangsa, Garda Bangsa, DPR/MPR RI dengan Pertamina, BCA, BNI, BRI, Pegadaian, BTN, Pupuk Indonesia dan sejumlah badan usaha lainnya.
Women's Day Run 10K bertajuk Equality Today For a Harmony Tomorrow itu start dari Komplek DPR RI Senayan Jakarta, Minggu (12/3) pagi.
"International Women's Day ini punya makna penting sebagai wujud penghargaan terhadap perempuan di seluruh dunia dalam memperjuangkan hak-hak perempuan tanpa memandang asal, etnis, bahasa, budaya, dan ekonomi serta pandangan politik," kata Gus Muhaimin.
Foto: Tim PKB
Menurut Gus Muhaimin, Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret, merupakan bagian dari perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi kaum wanita di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
"Karena itu saya mengapresiasi sahabat DKN Garda Bangsa bersama Perempuan Bangsa yang mengangkat tema kesetaraan pada perayaan kali ini. Sebuah ajakan untuk menentang stereotip gender, menentang diskriminasi, kekerasan serta mengupayakan inklusivitas dalam semua aspek kehidupun," tutur Gus Muhaimin.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Koorkesra itu menyatakan semangat kesetaraan harus terus digelorakan.
Gus Muhaimin bersyukur saat ini kesetaraan gender di Indonesia terus mengalami perbaikan.
- BNI Hadirkan Layanan Kesehatan di Posko Mudik Malang
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- BRI Life Beri Perlindungan Double Care untuk Ribuan Pemudik
- H-1 Lebaran, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 di Pegadaian Naik
- BNI Beri Takjil Hingga Pengobatan Gratis di Pelabuhan Tanjung Perak
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025