Wonderful Indonesia Bidik Wisman Malaysia di MATTA Fair
jpnn.com, JAKARTA - Setelah meluncurkan paket bundling wisata dalam Promosi Wonderful Indonesia (PWI) Terpadu, Menpar Arief membidik wisman Malaysia. Tidak terlalu risau dengan perseteruan antarnetizen soal SEA Games Kuala Lumpur yang masih lumayan panas, promosi jalan terus.
Kementerian Pariwisata kembali “tancap gas” dengan mempersiapkan keikutsertaan Wonderful Indonesia (WI) di ajang MATTA Fair yang akan berlangsung di Kuala Lumpur. Selama tiga hari mulai 8 - 10 September 2017 di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, Wonderful Indonesia dipastikan bakal mencuri perhatian.
Di edisi 2017 ini, semua persiapan kembali digarap serius. Booth WI diletakkan di tempat strategis. Aktivitas boothnya juga dirancang dengan beragan agenda seru. Bahkan beragam destinasi dan jenis wisata seperti bahari, budaya, belanja hingga golf, ikut dibawa ke Kuala Lumpur.
Mulai dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, dari matahari terbit hingga tenggelam, keindahan di darat serta bawah laut, semua dibawa ke Malaysia. Semuanya ditawarkan lengkap dengan informasi detail serta tidak ketinggalan promo-promo menarik.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani mengatakan, setiap kali ikut serta di ajang MATTA Fair, Indonesia selalu menyajikan suguhan yang berbeda. Hal ini sebagai representasi dari kekayaan wisata Indonesia yang begitu tinggi.
Nah, untuk edisi 2017 kali ini, Wonderful Indonesia memilih arsitektur “Rumah Betawi” sebagAI tema kegiatan. “Kementerian Pariwisata telah menyewa lahan sebanyak 36 booth dengan luas total 324 meter persegi. Tema utamanya DKI Jakarta yang mengangkat arsitektur Rumah Betawi, lengkap dengan berbagai ornamen khas Betawi serta pemasangan image berbagai objek dan atraksi wisata di DKI Jakarta,” ujar I Gde Pitana, Rabu (23/8).
Pemilihan DKI Jakarta sebagai tema utama untuk menghias Paviliun Indonesa di Matta Fair Kuala Lumpur kali ini bukan tanpa alasan. Pitana mengatakan, DKI Jakarta sebagai ibu kota negara menjadi pintu gerbang utama wisatawan dari berbagai negara.
Selain itu, Jakarta yang kerap disebut “Indonesia Kecil” menjadi tempat bagi masyarakat dari berbagai latar budaya yang melebur dalam satu kehidupan. Sehingga banyak hal yang dapat dieksplorasi di Jakarta.
Setelah meluncurkan paket bundling wisata dalam Promosi Wonderful Indonesia (PWI) Terpadu, Menpar Arief membidik wisman Malaysia. Tidak terlalu risau
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga