Wonderful Indonesia Festival 2015 Sukses Besar, Arief Janji 2016 Makin Wow
Musik kulintang, gamelan Jawa, tarian Bali, tarian daerah Sumatera Utara dan Aceh, dengan kostumnya yang menyala di terang matahari Melbourne menambah meriah suasana.
Kostum Malang Flower Carnaval yang wow juga menjadi obyek selfie warga Melbourne. Ada juga tarian Gading Alit (Malang), tarian Cendrawasih (Bali), tari Jejer Gandrung (Banyuwangi), yang turut menghangatkan suasana.
“Dari suasana yang nyaman, welcome, asyik seperti ini brand pariwisata Wonderful Indonesia akan masuk,” kata Arief.
Arief membawa tiga misi besar di Melbourne. Misi pertama ialah mempromosikan sepuluh destinasi unggulan dari Danau Toba (Sumut), Kepulauan Seribu (Jakarta), Bromo (Jatim), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Borobudur (Jateng), Wakatobi (Sultra), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banam), Morotai (Malut).
Kedua, Menpar ingin ada regenerasi wisman asal Australia. Anak-anak muda Australia diharapkan banyak berwisata ke Indonesia yang memiliki 17.000 pulau, 726 bahasa daerah, dengan pusat-pusat terumbu karang yang terbaik di dunia, seperti Raja Ampat, Wakatobi, Labuan Bajo, Derawan, dll.
Misi terakhir ialah ingin menjelaskan bahwa destinasi di Indonesia itu bukan hanya Bali yang memang sudah mendunia dan dianggap rumah kedua bagi orang Australia. Bali harus bisa menjadi penghubung bagi destinasi lain di sekitarnya untuk ikut maju. (jos/jpnn)
MELBOURNE – Menteri Pariwisata Arief Yahya menjadi bintang di balik sukses besar Wonderful Indonesia Festival 2015 yang dihelat di Queensbridge
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akumandiri Dorong Sosialisasi QRIS Mendetail untuk UMKM
- Program 'Tebar Jutaan Uang Jajan' Biskies Black Targetkan Pasar Anak Sekolah
- Upaya Yohanes Bayu Tri Susanto Tingkatkan Keterampilan Agen Asuransi
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Cerita Mirza Azmi Beralih Profesi, Dulu Pegawai Batubara Kini jadi Peternak Sapi Perah
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024