Wonderful Indonesia Goda Wisman Jepang Lewat JTE 2017
"Nantinya akan ada business to business (B2B) meeting agar tercipta kerja sama bisnis sehingga meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Hasil dari kegiatan ini akan dipublikasikan di media Jepang sehingga orang tertarik membeli paket-paket harga khusus.Setelah itu akan ada jadwal JATA bussiness meeting dan JATA Tourism Expo yang di dalamnya ada agenda Set-up meeting: Pre-appointmentsmeeting (PSA),matching system,” ujar Bro VJ itu.
Menpar Arief Yahya melengkapi, Jepang juga menjadi salah satu negara yang seksi untuk digoda datang ke tanah air. Seperti yang dilansir Badan Pusat Statistik, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 492 ribu orang dan tahun 2015 sebanyak 528 ribu orang.Tahun 2016 cenderung turun sebanyak 513 ribu orang.
"Kami serius mengejar target wisman asal Jepang. Pada 2017 ini, Kemenpar membidik 762 ribu wisman dari Jepang untuk mendukung proyeksi total 15 juta wisman pada 2017," kata Menpar Arief Yahya.
Baginya, pesona alam Indonesia yang terbentang luas dari Sabang hingga Merauke merupakan magnet tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Indonesia. Untuk itu dirinya berharap warga Jepang dapat turut menikmati keindahan alam tersebut.
Jarak tempuh Jepang-Indonesia juga tidak terlampau jauh, yakni 7-8 jam saja. Tidak lebih dari itu, sehingga untuk traveling, perjalanan selama itu tidak terlalu melelahkan. "Karena itu, kami optimistis, bisa mendapatkan jumlah wisman yang lebih banyak lagi," pungkasnya.(adv/jpnn)
Kemenpar mengikuti pameran Japan Tourism Expo 2017, yang digulirkan 21-24 September 2017 di Tokyo International Exhibition Center (Tokyo Big Sight), Jepang
Redaktur & Reporter : Friederich
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga