Wonderful Indonesia Mulai Bidik Wisman Kota Tier-2 Tiongkok
Jika sebelumnya maskapai Indonesia hanya terbang ke originasi kota besar Tiongkok seperti Guangzhou dan Beijing, kini maskapai seperti Sriwijaya Air dan Citilink mulai merambah kota-kota seperti Hangzhou, Wuhan, Fuzhou, dan Guiyang.
Kolaborasi antara maskapai penerbangan dan Kemenpar diharapkan akan membawa semakin banyak wisman Tiongkok berpelesir ke Indonesia.
Pada kegiatan Sales Mission Greater Bali di Tiongkok, Kemenpar membawa 11 industri pariwisata asal destinasi Bali untuk memperkenalkan produk mereka kepada buyers di masing-masing kota.
Vinsensius menambahkan, tema destinasi Bali dipilih dikarenakan Bali adalah primadona pariwisata Indonesia dan destinasi yang tepat sebagai awal bagi wisman untuk mengeksplorasi kekayaan destinasi lainnya di Indonesia.
“Bali adalah sebagai starting point yang sempurna bagi wisman yang baru pertama kali ke Indonesia,” ujar VJ, sapaan akrab Vinsensius Jemadu.
Selanjutnya, kata VJ, wisman Tiongkok bisa menjelajah lebih banyak destinasi seperti ke Lombok atau Banyuwangi yang juga sangat menarik.
”Selain kegiatan business meeting (table top meeting), kegiatan misi penjualan menampilkan seni tari-tarian tradisional khas Indonesia, pembagian doorprize berupa tiket Shanghai-Denpasar pp dan akomodasi 3 hari 2 malam serta package tour untuk 1 (satu) orang di setiap kota," pungkas VJ.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, sejak dua tahun lalu, Kemenpar memang meluncurkan konsep 3 greater, yakni Great Bali, Great Jakarta dan Great Batam. Mengapa dipilih tiga itu? Karena selama ini wisawatan mancanegara yang berkunjung di Indonesia, 40 persen ke Bali, 30 persen ke Jakarta dan 20 persen ke Batam-Bintan.
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!