Wong Kito Ganjar Beberkan Manfaat Berkebun & Beri Pelatihan Pembibitan Kelapa Hibrida di Desa Bakung
jpnn.com, OGAN ILIR - Pelatihan pembibitan kelapa hibrida yang digelar sukarelawan Wong Kito Dewe dukung Ganjar mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel pada Sabtu (16/9/2023).
Selain dilibatkan secara langsung dalam penanaman bibit kelapa, masyarakat juga merasakan beragam manfaat kegiataan ini dari sisi kesehatan.
Redi Harison, 44, selaku masyarakat Desa Bakung mengatakan aktivitas bercocok tanam atau berkebun berdampak pada kesehatan fisik karena dapat terkena paparan sinar matahari secara langsung untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Bila dilakukan secara rutin, berkebun dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit seperti jantung dan alzheimer.
Bahkan, berdasarkan hasil penelitian dalam Journal of Alzheimer Disease, para ahli menemukan bahwa menanam dan merawat tumbuhan dapat menjaga kesehatan kognitif, meningkatkan volume otak, hingga mengurangi risiko alzheimer hingga 50 persen.
"Karena yang jelas manfaat dari kita bercocok tanam berkebun ini untuk menjaga dari kondisi fisik kita karena dengan berkebun kita bisa berkeringat, berolahraga lah," ucap dia.
Senada, seorang warga lainnya, Sumardianto, 41, menjelaskan berkebun tidak sekadar menanam dan merawat tumbuhan saja, ternyata kegiatan ini berdampak untuk kesehatan fisik dan mental.
Mulai dari menghilangkan stress, menaikkan mood atau suasana hati, dan membuat diri menjadi lebih fokus.
Pelatihan pembibitan kelapa hibrida oleh sukarelawan Wong Kito Dewe dukung Ganjar mendapat sambutan positif dari Desa Bakung Ogan Ilir, Sumsel, Sabtu (16/9).
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo
- Sosiologi Ekonomi
- Panaskan Mesin PDIP di Jateng, Puan Datang Bawa Pesan Bu Mega untuk Kader Banteng