Woow, Susi Tur Andayani Selalu Menangkan Perkara di MK

jpnn.com - JAKARTA - Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution menyatakan bahwa Pengacara Susi Tur Andayani merupakan sosok yang dekat dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar. Bahkan Susi disebut selalu memenangkan perkara di MK.
Hal itu disampaikan Adnan usai mengunjungi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di MK yang ditahan di rumah tahanan KPK, Jumat (11/10).
"Susi ini perkaranya selalu menang di MK. Nah itu yang dipikir keluarga ini (Wawan), 'wah itu orang dekat sama MK, dekat dengan ketua'," kata Adnan.
KPK menetapkan Chaeri sebagai tersangka karena diduga memberikan suap sebesar Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten.
Adnan membenarkan bahwa ada dugaan pemberian suap senilai Rp 1 miliar kepada Akil. "Tapi memang masih menjadi pertanyaan darimana gagasan itu. Itu belum bisa kita jawab," ujarnya.
Meski begitu, Chaeri masih enggan menyebutkan uang Rp 1 miliar berasal dari mana. Adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ini mengaku hanya dimintai untuk menyerahkan duit saja.
"Dia (Chaeri) belum bisa mengatakan itu (uang itu dari mana). Dia mengaku diminta. Jadi ada kaitannya semua dong. Ada Pak Akilnya, ada advokat Susi. Jadi kita musti lihat dalam satu rangkaian talitemali dari kasus ini," kata Adnan.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Wawan sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten. Selain Wawan, KPK sudah menetapkan dua tersangka lainnya dalam kasus itu, yakni Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar dan pengacara, Susi Tur Andayani.
JAKARTA - Pengacara senior, Adnan Buyung Nasution menyatakan bahwa Pengacara Susi Tur Andayani merupakan sosok yang dekat dengan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB