Work From Bali Dinilai Bisa Mendongkrak Perekonomian

jpnn.com, BALI - CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengapresiasi keputusan pemerintah mengampanyekan program Work From Bali (WFB) bagi aparatur sipil negara (ASN).
Menurut dia, terobosan itu bertujuan menggeliatkan dan menghidupkan sektor pariwisata di Bali.
“Selanjutnya akan menggerakkan roda perekonomian Bali secara keseluruhan,” kata Johanna, Rabu (16/6).
Dia menjelaskan, Work From Bali juga bisa dilihat sebagai upaya lokasi pariwisata agar tetap hidup dalam situasi pandemi covid-19.
Johanna pun berharap kebijakan tersebut bisa berjalan dengan baik dan diadaptasi di berbagai lokasi pariwisata lain di Indonesia.
“(Tujuannya, red) untuk kembali berjalan normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai standar baru pelayanan pariwisata,” ucap Johanna.
Partner dan Head of Assurance Grant Thornton Indonesia Hanny Prasetyo mengatakan, Work From Bali bisa meningkatkan produktivitas ASN jika dilakukan dengan tepat.
Menurut dia, banyak hal di Jakarta yang biasanya cukup membuat stres tidak ditemui di Bali.
CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani mengapresiasi keputusan pemerintah mengampanyekan program Work From Bali (WFB) bagi aparatur sipil negara (ASN).
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting