Work From Hospital, Satu Perawat Untuk Menangani 15 Pasien Covid-19
jpnn.com, BOGOR - Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Kota Bogor sangat kekurangan tenaga kesehatan.
RS Lapangan yang merupakan salah satu program perluasan dari RSUD Kota Bogor itu, masih memaksimalkan nakes yang ada untuk menangani pasien Covid-19.
Direktur Utama RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, RS Lapangan saat ini sudah dapat menerima pasien Covid-19, tetapi masih kekurangan nakes maupun tenaga pendukung lainnya.
“Kami membutuhkan 60 perawat baru. Namun, setelah kami buka rekrutan (60 perawat) yang daftar hanya 12 orang saja,” kata Ilham seperti dilansir dari Radar Bogor, Minggu (4/7).
Untuk masalah ini, pihak RS terpaksa harus mengurangi pasien umum terlebih dahulu, dan perawatnya dialihkan untuk menangani pasien Covid-19.
“Kami mengurangi pasien umum, dan perawatnya dialihkan,” katanya.
Namun, masalah tidak berhenti melalui solusi itu saja.
Ilham mengatakan, banyak perawat di lingkup RSUD Kota Bogor yang ikut terpapar Covid-19.
Beginilah para nakes, tidak berisitirahat, tidak pernah work from home melainkan work from hospital.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Nilai Tes CPNS 2023 Diakui, Nakes & Guru P1 Diistimewakan, P1 Teknis Dianaktirikan