World Dwarf Games Berikan Kesempatan Bagi Atlet Kerdil Sedunia Untuk Tunjukan Kemampuan

Seperti kebanyakan warga di Australia, Samantha Lilly menyukai olahraga. Tapi sayangnya saat anak-anak, ia selalu berada di urutan terakhir.
Bukan karena dia tidak berbakat atau tidak berusaha sekuat tenaga, tetapi karena saingannya bukan orang-orang seperti dirinya.
Lilly lahir dengan achondroplasia, atau dwarfisme, atau orang kerdil.
"Saya selalu ada di urutan terakhir," katanya.
"Saya tidak akan pernah benar-benar masuk tim olahraga karena saya tidak cukup baik, tidak cukup cepat, dan tidak bisa menendang cukup tinggi."
Namun, baru-baru ini Lilly bukan hanya bisa menjadi juara, tetapi dia juga bisa mengenakan kostum hijau dan emas untuk mewakili Australia di World Dwarf Games, yang berlangsung di Cologne, Jerman.
Dia juga merupakan wakil kapten dan pembawa bendera tim Australia, bersama dengan Michael Spain.
World Dwarf Games adalah acara olahraga internasional terbesar khusus untuk atlet kerdil, dan seperti Olimpiade dan Paralimpiade, diadakan setiap empat tahun.
Tahukah Anda kalau atlet-atlet kerdil memiliki pertandingan di tingkat dunia seperti olimpiade? Para atlet dari Australia menceritakan bagaimana ajang olahraga ini memberikan kesempatan bersinar bagi mereka
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo