World Vision: Terlalu Banyak Lembaga Amal di Australia Mencari Dana
"Banyak diantara mereka misalnya melakukan pengumpulan dana untuk anak-anak yang menderita leukaemia, dan mulai melakukannya dengan semangat, namun setelah 3-4 tahun, semangatnya hilang tapi mereka terus mencari dana." kata Costello.
Dalam contohnya, Costello menyebutkan Palang Merah yang sekarang tidak lagi memiliki badan di setiap negara bagian, sehingga akhirnya menjadi satu badan yang lebih efisien.
"Yang perlu dilakukan tampaknya adalah melihat kembali lembaga di tingkat federal yang sebenarnya melakukan hal yang sama. Ini bisa menjadi langkah awal." katanya.
Costello mengatakan bahwa dengan naiknya Malcolm Turnbull sebagai Perdana Menteri Australia akan bisa membalikkan keadaan, dimana sumbangan di Australia mengalami penurunan sejak krisis ekonomi global di tahun 2008.
"Kita adalah negara ketiga terkaya di dunia, kalau kita tidak bisa memberikan bantuan asing, kapan kita bisa melakukannya." kata Costello.
"Bila kita tidak bisa memberikan sumbangan kepada mereka yang tidak memiliki rumah, kapan kita bisa melakukannya.?. Saya kira iklim politik sekarang bisa memberikan kepercayaan lagi."
Costello memberikan contoh di Inggris dimana lembaga amal baru harus membuktikan bahwa mereka tidak sama dengan yang sudah ada dan penting sekali lembaga amal bekerja sama, daripada bersaing untuk mendapatkan dana.
Sebuah lembaga utama yang mewadahi berbagai LSM mengatakan terlalu banyak lembaga amal di Australia yang bersaing satu dengan yang lain untuk mengumpulkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata