Worro Hery Astuti, Ahli Ramuan Kecantikan di Balik Pesta Pernikahan Putri Raja Jogja

Pernah Mentreatment Benazir Bhutto hingga Dewi Soekarno

Worro Hery Astuti, Ahli Ramuan Kecantikan di Balik Pesta Pernikahan Putri Raja Jogja
Worro Hery Astuti. Foto: AINUR ROHMAH/Jogja Raya/JPNN
Agar peredaran darah calon pengantin lancar sehingga terlihat segar, dilakukan energy massage. Hal itu sangat penting karena Worro merasa GKR Bendoro belakangan terlihat pucat dan kurus karena harus berpuasa Senin-Kamis. Apalagi, calon pengantin dikhawatirkan stres menjelang pernikahan agung yang rencananya juga dihadiri RI-1 dan RI-2 tersebut.

Sementara itu, V spa adalah serangkaian perawatan mulai ujung rambut sampai ujung kaki untuk vitalitas alat vital perempuan. Meski hanya satu bagian, perawatan harus dilakukan untuk seluruh tubuh. "Ini juga bagian penting lho sebelum pernikahan," tegas perempuan yang masih terlihat muda pada usia 54 tahun itu.

Ditanya pantangan bagi calon pengantin, Worro menjawab singkat bahwa mereka dilarang makan gorengan. Sementara itu, menjalani puasa dan serangkaian ngadisaliro merupakan kewajiban yang harus dilakukan.

Menurut dia, hal yang sudah dirituskan keraton seperti ngadi saliro palakrama agung harus tetap dilestarikan dan dimengerti tiap generasi. Modifikasi dimungkinkan, namun jangan sampai keluar dari pakem yang sudah menjadi sabda pandita ratu. "Mohon tidak hanya mengetahui kearifan budaya, tapi juga mengerti," tambahnya.

Lima hari lagi, Keraton Jogja punya gawe besar: Sultan Hamengku Buwono X menikahkan putri bungsunya. Di balik gemerlap perhelatan itu, ternyata ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News