Wortel Berlafadz Allah Gegerkan Warga
Minggu, 05 Desember 2010 – 03:21 WIB
BOGOR -- Keluarga Ny Hj Roaedah yang beralamat di Jl Harapan, Gang 3, No 78, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, dikejutkan dengan ditemukannya guratan pada wortel bertuliskan Allah, sekitar pukul 12.30, kemarin (4/11). Penemuan tersebut tidak sengaja oleh Titin Suhartini (37), saat adiknya, Noni Ariesta membelah dan memotong-motong wortel untuk selamatan 1.000 hari neneknya, almarhumah Ny Inah. Kontan, peristiwa itu membuat geger den penasaran warga sekitar. Titin membenarkan kronologis yang disampaikan adiknya tersebut. Titin juga saat pertama kali melihat, langsung merinding dan menangis. "Pertamanya, saya merinding saat menemukan lafadz Allah. Biasanya lihat dari TV, tapi sekarang lihat sendiri secara nyata. Mungkin ini merupakan peringatan buat saya. Karena sudah banyak dosa dan untuk lebih tekun lagi beribadah. Saya menganggap pasti ada hikmah di balik semua ini. Saya yakin itu," kata Titin.
Pengakuan Noni, dirinya tidak sadar kalau wortel yang terakhir dipotong tersebut terdapat guratan lafadz Allah. Dia juga merasakan keanehan karena sebelumnya wortel tersebut sudah dipegang mau dipotong tetapi tidak jadi lagi, sampai terakhir sang kakak melihat guratan aneh lafadz Allah.
Baca Juga:
Ajaibnya lagi, kata Noni, meski lafadz Allah yang terdapat pada wortel ditempatkan pada tempat gelap, guratannya tetap bercahaya. "Tetangga yang melihat pun, setiap kali melihat wortel itu menyebut subhanallah," tambahnya.
Baca Juga:
BOGOR -- Keluarga Ny Hj Roaedah yang beralamat di Jl Harapan, Gang 3, No 78, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, dikejutkan dengan ditemukannya
BERITA TERKAIT
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa