Wortel Ilegal Asal Tiongkok Ditemukan di Kota Amoy

jpnn.com - SINGKAWANG - Inspeksi mendadak (sidak) yang digeber Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, akhir pekan kemarin, berbuah hasil.
Dari hasil giat di Pasar Beringin ditemukan wortel ilegal yang diduga dari Tiongkok.
"Kami menemukan pada saat menggelar Sidak (Inspeksi Mendadak) pada Sabtu sekitar pukul 15.00,” kata Wakil Ketua BPSK Singkawang, M Sumarno, seperti dikutip dari Rakyat Kalbar (Grup JPNN), Senin (31/8).
Sumarno menjelaskan, BPSK Singkawang memang rutin menggelar Sidak setiap tahun. Hal ini sebagai salah satu upaya meminimalisir peredaran barang-barang ilegal yang masuk ke Kota Amoy ini. Lantaran barang tersebut rentan merugikan konsumen.
“Satu kotak (wortel) kami sita, isinya sekitar 5 kilogram,” ungkap Sumarno.
Tidak menutup kemungkinan, kata Sumarno, wortel tersebut mengandung bahan-bahan pengawet yang dapat membahayakan warga yang mengkonsumsinya. Namun untuk memastikannya, BPSK akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Singkawang.
Sambil melakukan pemeriksaan terhadap wortel tersebut, BPSK Kota Singkawang juga memanggil pemilik toko yang menjual wortel tersebut. "Kami meminta klarifikasi dari pemilik toko terkait wortel yang diduga ilegal itu," katanya. (dik)
SINGKAWANG - Inspeksi mendadak (sidak) yang digeber Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, akhir pekan kemarin,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Midea Meresmikan Direct Service Center di Bekasi
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari