Wouw... Istana Ternyata Blokir Pengamat dan Media yang Kritisi Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Negarawan Center, Johan O Silalahi menilai satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih jauh dari harapan publik. Apalagi, kata Johan, diukur dari prioritas program yang tercantum dalam Sembilan Program Utama atau Nawacita.
Untuk itu, Johan meminta Jokowi harus merangkul semua pihak baik kawan maupun pihak yang dianggap lawan (kritis) guna memperkuat pemerintahan dan mewujudkan program Nawacita.
“Bahkan, saat ini lingkaran dalam Presiden Jokowi memblokir media dan pengamat yang kritis terhadap Presiden Jokowi,” kata Johan O Silalahi, mengevaluasi satu tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Senin (19/10).
“Seharusnya teman dipelihara, lawan dirangkul, bukan dimusuhi. Apalagi kini terbentuknya dua kubu di kalangan publik, khususnya segmen elite dan intelektual, yakni 'lovers' dan 'haters' sangat nyata di media sosial,” ujarnya.
Johan menjelaskan berbagai hambatan internal di dalam pemerintahan antara lain masih adanya unsur pejabat dari pemerintahan sebelumnya, seperti pejabat setingkat badan, pejabat eselon 1 sampai III di pusat maupun pejabat di daerah, yang memiliki sejarah khusus dan loyalitas kepada kepemimpinan nasional yang sebelumnya.
“Apalagi the rulling party sebelumnya berambisi memenangkan Pemilu 2019 nanti,” pungkas Johan O Silalahi.(fas/jpnn)
JAKARTA - Presiden Negarawan Center, Johan O Silalahi menilai satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) masih jauh dari harapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- KPK: Wacana Pemiskinan Keluarga Koruptor Harus Ada Diskusi Mendalam
- Siswa SWA Raih Beasiswa Harvard, Stanford, dan UC Berkeley, Keren!
- Tegas, Pertamina Pecat Sopir Truk BBM & Tutup SPBU di Klaten
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Menhut dan Titiek Soeharto Kunjungi Titik Nol Sabang, Ikon Aceh untuk Negeri