Wouw...Aksi Parasutis TNI AL Ini Keren Banget
jpnn.com, SUMBAWA - Menjelang acara puncak penyelenggaraan Sail Moyo Tambora 2018 pada 9 September mendatang, seluruh peronel yang terlibat menggelar geladi. Geladi tersebut dipusatkan di Pelabuhan Badas Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (7/6).
Paban IV Dukungan Operasi Staf Operasi Angkatan Laut (Paban IV Dukops Sopsal) Mabesal Kolonel Marinir Amin Budi Cahyono selaku Koordinator Umum dari TNI AL, memimpin briefing diikuti oleh seluruh Kepala Bidang yang terlibat dalam puncak kegiatan tersebut.
Pada Sail tahun ini, TNI AL melibatkan sebanyak 18 penerjun payung atau parasutis yang merupakan personel satuan elite Detasemen Jalamangkara (Denjaka) saat pelaksanaan puncak Sail Moyo Tambora 2018.
Untuk penerjun terakhir, tak hanya bertugas membawa Merah Putih tetapi juga sukses mendarat tepat di titik sasaran yang ditentukan. Dalam geladi kali ini, semua personel yang terlibat sukses menjalankan perannya masing-masing.
Budi juga menyampaikan, sejak akhir Agustus kemarin, TNI AL telah mengerahkan dua unsur KRI, yaitu KRI dr Soeharso - 990 dan KRI Teluk Bintuni - 520.
KRI Soeharso saat ini tengah melaksanakan operasi kemanusiaan Surya Bhaskara Jaya (SBJ) – 67/2018. Sedangkan KRI Teluk Bintuni – 520 akan digunakan pada kegiatan Pelayaran Nusantara (Pelantara) – 8. Kedua kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Sail Moyo Tambora tahun ini.
TNI AL melibatkan 18 penerjun payung atau parasutis yang merupakan personel satuan elite Detasemen Jalamangkara saat pelaksanaan puncak Sail Moyo Tambora 2018.
- Prajurit TNI Mendarat Darurat di Pemukiman Warga, Begini Kondisinya
- Kelompok Teroris Berulah di Pulau Matak, Denjaka TNI AL Langsung Bergerak
- Pegawai SKK Migas Disandera Kelompok Teroris, Pasukan Denjaka Dikerahkan
- Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, TNI Kirim Kopaska dan Denjaka, Ada 5 KRI
- Kelompok Teroris Kuasai Pelabuhan Cirebon, Denjaka TNI AL Menerjunkan Tim Tempur
- Mantap! Koopsus TNI Bebaskan Sandera dari Teroris di Selat Malaka