Wow, 12 Ribu Pedayung Hipnotis Wisatawan di Festival Pacu Jalur 2017
jpnn.com, RIAU - Festival Pacu Jalur yang hanya bisa disaksikan di Riau ini benar-benar dahsyat dan fenomenal. Betapa tidak, 193 jalur (istilah untuk tim yang ikut berlomba) sudah dipastikan akan melewati perjuangan babak penyisihan hari pertama yang dimulai 23 hingga 26 Agustus 2017 di Tepian Narosa Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Kepulauan Riau.
Sebanyak 193 jalur (perahu) akan diisi pendayung sekitar 50-60 setiap perahu, jadi akan terdapat total sekitar 12 ribu pedayung yang akan berjibaku, dalam even terbesar di Riau ini yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 65 juta. Hadiah belum termasuk dari sponsor yang biasanya menyediakan ternak untuk para pemenang.
"Alhamdulillah, total 193 jalur (tim) yang berasal dari 15 Desa/Kecamatan, 1 Kabupaten dan 1 tim dari Pempov Riau, mereka akan bertemu berdasarkan hasil undian. Ada 97 heat dengan sistem gugur. Sehingga peserta yang kalah tidak boleh turut bermain kembali. Sedangkan para pemenangnya akan diadu kembali untuk mendapatkan pemenang utama,” kata Marwan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuantan Singingi.
Jumlah pengunjung pacu jalur tahun ini diperkirakan 500 ribu orang. "Tahun lalu sekitar 350 ribu penonton terhipnotis dengan adu cepat para pendayung, tahun ini diperkirakan bisa mencapai 500 ribu penonton, baik dari seluruh Kabupaten Kuantan Singingi dan wisatawan di kabupaten tetangga seperti Inhu dan yang lainnya yang ingin menyaksikan ajang seru ini,” ujarnya.
Tercatat 15 kecamatan yang ikut mengirimkan tim terbaiknya berasal dari Seluruh kecamatan di kuantan Singingi sepeti Kecamatan Inuman, Cerenti, K Hilir, K Hilir Seberang, Pangean, LTD. Sentra, Bekai, K Tengah, Guntor, Hulu Kuantan, P Rantau, Singingi dan Singingi Hilir.
Kemudian ada Kabupaten Inhu yang mengirimkan 33 jalur dan tim Pemprov Riau juga mengirimkan wakilnya. Marwan menjelaskan, setiap Jalur beranggotakan laki-laki dengan usia 15 sampai 40 tahun. Jumlah pendayung perahu tidak sama setiap perahu, semua tergantung masing masing tim sekitar 50 sampai 60 orang.
Jadi beda jumlah pendayung tidak membedakan kelas dan istimewanya, pendayung banyak belum tentu menang, karena menurut mitos yang ada di sana, kemenangan itu ditentukan dari kekuatan magis yang terdapat pada kayu perahu serta kesaktian sang pawang dalam mengendalikan perahu.
Dari 50 atau 60 pendayung, ada anggota tim disebut ‘anak pacu’ dengan beberapa tugas masing-masing dan sebutannya, seperti ‘tukang kayu’, ‘tukang concang’ yang menjadi komandan atau pemberi aba-aba, dan ‘tukang pinggang’ yang menjadi juru mudi.
Festival Pacu Jalur yang hanya bisa disaksikan di Riau ini benar-benar dahsyat dan fenomenal. Betapa tidak, 193 jalur (istilah untuk tim yang ikut
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga