Wow! 20 Ribu Warga AS Pilih Harambe, padahal Sudah Mati

jpnn.com - DALAM pilpres AS lalu banyak pemilik suara yang golput. Ya, ini karena ada anggapan Donald Trump dan Hillary Clinton bukanlah dua kandidat presiden terbaik yang dimiliki AS
Ada juga yang memilih sosok lain. Salah satunya Harambe. Ada dua hal yang jadi masalah.
Pertama, Harambe adalah gorila. Kedua, ia sudah mati.
Harambe, si mendiang gorila, adalah penghuni Kebun Binatang Cincinnati. Dia mati ditembak pada 3 Mei silam.
Pawang terpaksa membunuhnya lantaran ada seorang anak berusia 3 tahun yang terjatuh ke kandangnya.
Mereka takut ia menyakiti si anak. Kematian Harambe menyulut kemarahan seantero AS.
Banyak yang berpendapat dia seharusnya ditembak bius saja.
Namun, Harambe tak terlupakan. CNN mengklaim, lebih dari 20 ribu warga AS menulis namanya pada balot suara.
DALAM pilpres AS lalu banyak pemilik suara yang golput. Ya, ini karena ada anggapan Donald Trump dan Hillary Clinton bukanlah dua kandidat presiden
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza